OPERATION MANAGER ADALAH
Operational Manager adalah peran kunci dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk memastikan operasi sehari-hari berjalan secara efisien dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci mengenai peran, tanggung jawab, dan strategi keberhasilan dari seorang Operational Manager.
Peran Operational Manager
Peran seorang Operational Manager sangat penting dalam menjalankan fungsi operasional perusahaan. Beberapa peran utamanya melibatkan:
a. Perencanaan Operasional:
Operational Manager bertanggung jawab untuk merencanakan kegiatan operasional sehari-hari sesuai dengan tujuan dan strategi perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa sumber daya, termasuk tenaga kerja, bahan, dan teknologi, tersedia untuk menjalankan operasi dengan efisien.
b. Pengorganisasian:
Manajer Operasional terlibat dalam mengorganisir struktur operasional perusahaan. Ini melibatkan alokasi tugas dan tanggung jawab kepada anggota tim, serta pengelolaan hubungan antarbagian atau antartim.
c. Pengawasan dan Pengendalian:
Operational Manager bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan pelaksanaan operasi sehari-hari. Mereka harus memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan standar perusahaan dan memenuhi persyaratan keamanan, kualitas, dan efisiensi.
d. Peningkatan Efisiensi:
Operational Manager terus menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi operasional. Ini bisa mencakup penggunaan teknologi baru, penyempurnaan proses kerja, dan peningkatan produktivitas karyawan.
e. Manajemen Persediaan:
Manajer Operasional terlibat dalam pengelolaan persediaan barang atau bahan yang diperlukan untuk operasi. Mereka harus memastikan bahwa persediaan mencukupi untuk memenuhi permintaan, sambil menghindari kelebihan stok yang dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tidak perlu.
f. Pemecahan Masalah Operasional:
Operational Manager harus cepat bertindak saat masalah operasional muncul. Mereka berperan dalam mengidentifikasi akar penyebab masalah dan merancang solusi yang efektif untuk memastikan kelancaran operasi.
g. Komunikasi Interdepartemen:
Komunikasi yang efektif antardepartemen sangat penting. Manajer Operasional harus menjembatani komunikasi antara berbagai unit atau departemen untuk memastikan informasi mengalir secara lancar dan semua pihak terlibat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Tanggung Jawab Operational Manager
Tanggung jawab seorang Operational Manager mencakup berbagai aspek yang bersifat integral untuk keseluruhan keberhasilan perusahaan. Berikut adalah beberapa tanggung jawab kunci:
a. Perencanaan dan Pengorganisasian:
Operational Manager harus merencanakan dan mengorganisir operasi perusahaan dengan matang. Ini melibatkan perencanaan sumber daya, alokasi tugas, dan pengaturan struktur organisasi yang efisien.
b. Pengawasan dan Pemantauan:
Pemantauan operasi sehari-hari adalah tanggung jawab utama. Seorang Operational Manager harus memastikan bahwa semua proses berjalan dengan baik dan memonitor kinerja anggota tim untuk memastikan pencapaian tujuan.
c. Pengendalian Kualitas:
Menjaga standar kualitas adalah tanggung jawab utama. Operational Manager harus memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan memenuhi ekspektasi pelanggan.
d. Manajemen Persediaan:
Manajer Operasional terlibat dalam manajemen persediaan untuk memastikan ketersediaan bahan atau produk yang cukup tanpa mengakibatkan kelebihan stok yang merugikan.
e. Pengembangan Proses dan Prosedur:
Operational Manager terlibat dalam pengembangan dan pembaruan proses dan prosedur kerja agar tetap relevan dan efisien. Mereka harus dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan inovasi.
f. Penyelesaian Konflik:
Ketika konflik muncul dalam operasional, Operational Manager harus dapat menyelesaikannya dengan bijak. Ini bisa mencakup konflik antaranggota tim atau masalah yang melibatkan departemen yang berbeda.
g. Pemecahan Masalah:
Operasional Manager harus ahli dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang operasi perusahaan untuk dapat memberikan solusi yang efektif.
h. Pengembangan Tim:
Membangun tim yang kuat dan efisien adalah tanggung jawab Operational Manager. Ini mencakup pengembangan keterampilan karyawan, penyusunan rencana pengembangan, dan memberikan dukungan untuk pertumbuhan profesional mereka.
i. Evaluasi Kinerja:
Operational Manager terlibat dalam evaluasi kinerja tim dan individu. Mereka harus memberikan umpan balik konstruktif dan merencanakan tindakan perbaikan jika diperlukan.
j. Implementasi Perubahan:
Ketika perubahan diperlukan dalam operasional, Operational Manager bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya. Mereka harus dapat memimpin perubahan dengan efektif dan memastikan bahwa tim siap menghadapi perubahan tersebut.
Strategi Keberhasilan Operational Manager
Untuk berhasil dalam peran mereka, Operational Manager dapat mengadopsi beberapa strategi yang telah terbukti efektif:
a. Pemahaman Mendalam tentang Bisnis:
Operational Manager harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri dan bisnis tempat mereka bekerja. Ini mencakup memahami tren pasar, persaingan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi operasi.
b. Keterampilan Manajemen yang Kuat:
Keterampilan manajemen yang kuat sangat penting. Ini melibatkan kemampuan untuk mengelola waktu, sumber daya, dan orang dengan efisien dan efektif.
c. Kemampuan Beradaptasi:
Dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah, Operational Manager harus dapat beradaptasi dengan cepat. Mereka harus fleksibel dan mampu merespons perubahan pasar, teknologi, atau kebijakan.
d. Komunikasi yang Efektif:
Komunikasi yang jelas dan efektif adalah kunci. Seorang Operational Manager harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk anggota tim, manajemen senior, dan pelanggan.
e. Fokus pada Inovasi:
Mengutamakan inovasi membantu perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing. Operational Manager harus membuka diri terhadap ide-ide baru dan mencari cara untuk meningkatkan proses operasional.
f. Pemikiran Analitis:
Operational Manager harus memiliki kemampuan pemikiran analitis untuk dapat mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebab, dan merancang solusi yang efektif.
g. Kolaborasi Tim:
Membangun tim yang kuat dan mempromosikan kerja sama tim adalah kunci keberhasilan. Operational Manager harus mendorong kolaborasi di antara anggota tim dan membangun budaya kerja yang positif.
h. Orientasi pada Kualitas:
Fokus pada kualitas adalah strategi penting. Operasional Manager harus mengutamakan kontrol kualitas dalam setiap tahap operasi untuk memastikan produk atau layanan memenuhi standar tinggi.
i. Pendidikan dan Pengembangan Diri:
Terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan diri adalah strategi keberhasilan jangka panjang. Ini bisa melibatkan pelatihan, mengikuti seminar atau konferensi, atau memperoleh sertifikasi tambahan.
Sebagai tulang punggung operasional sebuah organisasi, Operational Manager memegang peran penting dalam mencapai kesuksesan. Dengan memahami peran, tanggung jawab, dan mengadopsi strategi keberhasilan yang tepat, seorang Operational Manager dapat memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi operasional, inovasi, dan pencapaian tujuan perusahaan. Keberhasilan Operational Manager tidak hanya memengaruhi operasi sehari-hari tetapi juga memberikan dampak pada kinerja dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID, RAJARAKSUPERMARKET.COM & RAJARAKINDONESIA.COM
Posting Komentar