https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2k6DIKnwAncQ_ofcrMwsB0aoNxN_fUgTHGMwNBYvUFGWRj0wMt0QwfuHqPPI0pQV2E6EWgIZKE3cNsibRril6t-CPqet4na6a9hPVQ-miIa1SwmdpHxxCZT53V3rOW_Yv6bH6iic7ea64zyfbgBBW7mw6MJsoYxnp0K0E1SIZKC_e0aLm7kjl9wMF=s900

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

 

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

Dalam manajemen pergudangan, mengatur alur barang dengan benar sangat penting untuk menjaga integritas persediaan dan memastikan kelancaran operasional gudang. Salah satu aspek penting dalam mengatur alur barang adalah memilih metode atau sistem yang tepat untuk mengatur urutan pengeluaran barang dari gudang. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi empat sistem yang umum digunakan dalam alur barang di gudang, yaitu FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), AVCO (Average Cost), dan FEFO (First-Expired, First-Out).

 

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

SISTEM FIFO (FIRST IN, FIRST OUT)

  1. Sistem FIFO (First-In, First-Out) : Sistem FIFO adalah metode pengaturan alur barang di gudang di mana barang-barang yang masuk pertama kali akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu. Dalam sistem ini, barang-barang yang baru datang ditempatkan di belakang atau di bawah barang-barang yang sudah ada sehingga yang sudah ada lebih dulu akan dikeluarkan terlebih dahulu. Prinsip dasar sistem FIFO adalah menjaga rotasi persediaan sehingga barang-barang yang lebih lama tidak tertinggal atau kadaluarsa. Sistem ini sering digunakan dalam industri makanan dan minuman yang memiliki tanggal kedaluwarsa atau barang dengan umur simpan terbatas.

Contoh penggunaan sistem FIFO adalah ketika Anda memiliki beberapa unit produk dengan tanggal kedaluwarsa yang berbeda. Ketika ada permintaan dari pelanggan, Anda akan mengeluarkan unit dengan tanggal kedaluwarsa terdekat atau yang lebih dulu masuk. Hal ini memastikan produk dengan umur simpan yang lebih pendek akan dikonsumsi atau dijual lebih dulu, mengurangi risiko kerugian akibat barang yang kedaluwarsa.

Keuntungan menggunakan sistem FIFO:

  • Mencegah produk kedaluwarsa: Dengan menggunakan sistem FIFO, barang-barang dengan umur simpan terbatas atau tanggal kedaluwarsa akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu, mengurangi risiko kerugian akibat barang yang kedaluwarsa.
  • Mempertahankan kualitas: Produk yang dikeluarkan lebih awal cenderung memiliki kualitas yang lebih baik karena belum terlalu lama disimpan di gudang.

Keterbatasan menggunakan sistem FIFO:

  • Kondisi fisik barang: Barang-barang yang lebih lama bisa mengalami kerusakan atau perubahan kondisi fisik seiring berjalannya waktu, sehingga ada risiko barang yang dikeluarkan memiliki kualitas yang lebih rendah. 

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

SISTEM LIFO (LAST IN, FIRST OUT)

  1. Sistem LIFO (Last-In, First-Out) : Sistem LIFO adalah kebalikan dari sistem FIFO. Dalam sistem LIFO, barang-barang yang terakhir masuk akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu. Barang-barang yang baru tiba ditempatkan di depan atau di atas barang-barang yang sudah ada sehingga yang baru tiba akan dikeluarkan terlebih dahulu. Sistem ini lebih umum digunakan dalam industri yang memiliki komoditas yang tidak mudah rusak dan tidak memiliki batasan tanggal kedaluwarsa, seperti material bangunan atau logam.

Contoh penggunaan sistem LIFO adalah ketika Anda memiliki persediaan batu bata. Ketika ada permintaan, Anda akan mengeluarkan batu bata yang baru tiba terakhir, sehingga batu bata yang sudah ada dalam gudang lebih lama tetap tertinggal.

Keuntungan menggunakan sistem LIFO:

  • Manfaat pajak: Dalam beberapa kasus, penggunaan sistem LIFO dapat memberikan manfaat pajak karena mengurangi laba yang dilaporkan dan karenanya mengurangi kewajiban pajak.

Keterbatasan menggunakan sistem LIFO:

  • Kualitas produk: Barang yang lebih baru memiliki kemungkinan lebih baik dalam hal kualitas dan kondisi fisik. Dalam sistem LIFO, ada risiko bahwa barang yang dikeluarkan atau dijual lebih dulu mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah. 

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

SISTEM AVCO (AVERAGE COST)

  1. Sistem AVCO (Average Cost) : Sistem AVCO (Average Cost) adalah metode pengaturan alur barang di gudang di mana harga rata-rata unit barang digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga penjualan. Dalam sistem ini, tidak ada prinsip pengeluaran berdasarkan urutan barang masuk atau tanggal kedaluwarsa. Harga rata-rata per unit barang dihitung dengan membagi total nilai persediaan dengan total jumlah unit barang yang tersedia.

Contoh penggunaan sistem AVCO adalah ketika Anda memiliki stok barang dengan harga yang fluktuatif. Setiap kali ada penjualan, harga per unit yang digunakan adalah harga rata-rata dari seluruh unit barang yang tersedia.

Keuntungan menggunakan sistem AVCO:

  • Simplicity: Sistem AVCO relatif lebih sederhana dalam penghitungan nilai persediaan dan harga penjualan.

Keterbatasan menggunakan sistem AVCO:

  • Tidak mempertimbangkan nilai waktu: Sistem AVCO tidak mempertimbangkan nilai waktu dalam pengaturan alur barang, sehingga barang yang lebih lama tetap tersimpan di gudang.  

Sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam Flow Barang di Gudang

SISTEM FEFO (FIRST EXPIRED, FIRST OUT)

  1. Sistem FEFO (First-Expired, First-Out) : Sistem FEFO (First-Expired, First-Out) adalah metode pengaturan alur barang di gudang di mana barang-barang dengan masa kedaluwarsa paling dekat akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu. Prinsip dasar sistem FEFO adalah memastikan barang yang sudah kadaluwarsa atau mendekati kadaluwarsa tidak digunakan atau dijual kepada pelanggan.

Contoh penggunaan sistem FEFO adalah pada industri farmasi atau makanan yang memiliki produk dengan batasan tanggal kedaluwarsa. Ketika ada permintaan, Anda akan mengeluarkan produk dengan tanggal kedaluwarsa yang paling dekat.

Keuntungan menggunakan sistem FEFO:

  • Mencegah produk kedaluwarsa: Dengan menggunakan sistem FEFO, Anda memastikan bahwa produk yang sudah kadaluwarsa atau mendekati kadaluwarsa tidak digunakan atau dijual kepada pelanggan, mengurangi risiko kerugian akibat barang yang kedaluwarsa.

Keterbatasan menggunakan sistem FEFO:

  • Pengaturan persediaan yang rumit: Mengimplementasikan sistem FEFO dalam pengaturan persediaan memerlukan pemantauan yang cermat terhadap tanggal kedaluwarsa barang dan rotasi persediaan.

Dalam mengimplementasikan sistem alur barang di gudang, penting untuk mempertimbangkan karakteristik produk yang Anda simpan, persyaratan peraturan, serta kebutuhan dan preferensi bisnis Anda. Setiap sistem memiliki keuntungan dan keterbatasan masing-masing, dan pilihan yang tepat akan tergantung pada kondisi dan kebutuhan bisnis Anda. Dengan memahami dan mengimplementasikan sistem yang sesuai, Anda dapat menjaga integritas persediaan, mengoptimalkan penggunaan barang, dan menjaga kelancaran operasional gudang.

Terima kasih,

Tim RAJARAK.CO.ID & RAJARAKMINIMARKET.COM

Posting Komentar

Produk Rak Minimarket

[Rak Minimarket][carousel1][#e74c3c]

Rak Gudang Harga Murah

[Rak Gudang][carousel1][#8e44ad]
Diberdayakan oleh Blogger.