Apa yang dimaksud dengan VISUAL MERCHANDISING?
Visual merchandising adalah sebuah teknik dalam pemasaran yang menggunakan estetika dan presentasi visual produk untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Hal ini mencakup segala aspek dari presentasi produk di toko, termasuk pemilihan produk, penyusunan produk, pencahayaan, warna, tata letak, dan display. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman belanja yang menarik, menarik perhatian, dan memudahkan pelanggan untuk menemukan dan memilih produk yang mereka inginkan. Visual merchandising biasanya digunakan di toko fisik, meskipun beberapa tekniknya juga dapat diterapkan dalam pemasaran online.
Tujuan Utama VISUAL MERCHANDISING
Tujuan utama dari visual merchandising adalah untuk meningkatkan penjualan dengan menarik perhatian konsumen, membuat pengalaman belanja yang lebih baik, memperkuat merek atau brand image, dan mengoptimalkan tampilan produk di dalam toko agar lebih menarik dan mudah dicari oleh konsumen. Melalui penggunaan elemen-elemen desain seperti pencahayaan, warna, tekstur, dan tata letak produk yang baik, visual merchandising dapat membantu toko untuk menciptakan suasana belanja yang menyenangkan dan menarik sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan memacu mereka untuk melakukan pembelian. Selain itu, dengan menampilkan produk secara menarik dan terstruktur, visual merchandising dapat membantu toko untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penjualan produk, dan juga membantu untuk mengurangi biaya persediaan dan kerugian toko karena produk tidak terjual.
Manfaat dan keuntungan dari Visual Merchandising
Visual merchandising memiliki manfaat dan keuntungan yang dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan dan meningkatkan pengalaman pelanggan, di antaranya:
Meningkatkan daya tarik produk
Visual merchandising dapat membantu membuat produk lebih menarik dan menonjol di rak toko. Penataan yang menarik dapat menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk.
Meningkatkan pengalaman pelanggan
Dengan mengatur toko secara visual yang menarik, pelanggan dapat merasa lebih terlibat dengan toko dan produk. Pengalaman yang menyenangkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali ke toko.
Meningkatkan efisiensi penjualan
Penataan yang baik dan strategis dari produk dapat meningkatkan efisiensi penjualan dengan memudahkan pelanggan dalam menemukan produk yang mereka cari.
Meningkatkan citra merek
Visual merchandising dapat membantu meningkatkan citra merek toko atau perusahaan. Penataan yang menarik dapat membantu menciptakan kesan yang positif pada pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka pada merek tersebut.
Memudahkan staf toko
Dengan penataan yang baik dan sistematis, staf toko dapat lebih mudah menemukan dan mengatur produk. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga, sehingga staf dapat fokus pada memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.
Meningkatkan penjualan lintas produk
Visual merchandising dapat membantu mengarahkan pelanggan ke produk yang terkait atau serupa, sehingga meningkatkan penjualan lintas produk. Hal ini dapat membantu bisnis meningkatkan pendapatan mereka.
Secara keseluruhan, visual merchandising adalah strategi yang penting untuk meningkatkan penjualan dan pengalaman pelanggan. Dengan pengaturan yang menarik, bisnis dapat menarik perhatian pelanggan, meningkatkan citra merek, dan meningkatkan efisiensi penjualan.
Manfaat visual merchandising bagi pengunjung yang datang ke toko
Visual merchandising memiliki manfaat bagi pengunjung yang datang ke toko sebagai berikut:
Memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan
Visual merchandising dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dengan tampilan toko yang menarik dan mudah dipahami. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan pelanggan dengan toko.
Membantu pelanggan menemukan produk yang diinginkan
Dengan tampilan yang baik, visual merchandising dapat membantu pelanggan menemukan produk yang mereka inginkan dengan mudah. Produk yang ditempatkan dengan baik dapat membantu pelanggan untuk menavigasi toko dan membuat keputusan pembelian yang lebih baik.
Memperkenalkan produk baru
Visual merchandising juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan. Dengan menempatkan produk baru di tempat yang terlihat dan menarik, pelanggan akan tertarik untuk mencoba produk tersebut.
Meningkatkan kesadaran merek
Visual merchandising yang baik dapat meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat citra merek di mata pelanggan. Dengan menampilkan merek secara konsisten dan menarik, pelanggan akan lebih mudah mengingat merek dan produk yang ditawarkan oleh toko.
Meningkatkan penjualan
Visual merchandising yang baik dapat meningkatkan penjualan dengan menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk membeli produk. Tampilan yang menarik dan penempatan produk yang tepat dapat membantu meningkatkan daya tarik produk dan memotivasi pelanggan untuk membeli lebih banyak.
SKETSA VISUAL MERCHANDISING
Sketsa Visual Merchandising adalah gambar atau desain yang menggambarkan tampilan produk di dalam toko atau tempat penjualan. Sketsa ini berfungsi sebagai panduan bagi tim Visual Merchandising untuk mempersiapkan tampilan toko yang menarik dan mengundang konsumen untuk membeli produk. Dalam sketsa Visual Merchandising, biasanya terdapat informasi tentang penataan produk, layout toko, jenis display yang akan digunakan, serta strategi penataan produk yang akan diterapkan. Sketsa Visual Merchandising dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak desain grafis, seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW, atau secara manual dengan menggambar tangan.
FASHION VISUAL MERCHANDISING
Fashion Visual Merchandising adalah teknik pemasaran yang digunakan oleh toko atau butik fashion untuk menampilkan produk dengan cara yang menarik dan menarik perhatian pelanggan. Tujuannya adalah untuk menampilkan produk dalam konteks yang menarik dan menggugah minat pelanggan, sehingga mendorong mereka untuk membeli produk. Fashion Visual Merchandising mencakup segala sesuatu mulai dari tata letak toko dan pencahayaan hingga pengaturan produk dan dekorasi, serta elemen-elemen lain yang terlibat dalam presentasi produk di toko atau butik fashion. Dengan menggunakan teknik ini, toko atau butik dapat menciptakan pengalaman belanja yang positif bagi pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
VISUAL MERCHANDISING AUDIT CHECKLIST
Visual Merchandising Audit Checklist adalah daftar periksa yang digunakan untuk mengevaluasi keefektifan dari visual merchandising dalam toko. Daftar periksa ini biasanya mencakup berbagai aspek visual merchandising seperti penataan produk, pencahayaan, pengaturan warna, signage, dan display. Dengan menggunakan daftar periksa ini, toko dapat mengevaluasi dan memperbaiki strategi visual merchandising mereka untuk meningkatkan daya tarik toko dan memaksimalkan penjualan.
Visual Merchandising Audit Checklist biasanya digunakan oleh tim visual merchandising, manajer toko, atau konsultan visual merchandising untuk mengevaluasi apakah toko telah mengikuti standar visual merchandising yang diinginkan dan memastikan bahwa toko mencapai tujuan pemasaran yang diharapkan. Selain itu, daftar periksa ini juga dapat membantu toko untuk mengidentifikasi kelemahan dalam strategi visual merchandising mereka dan memperbaikinya agar lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.
VISUAL MERCHANDISING CAREERS
Visual Merchandising Careers adalah pekerjaan yang berkaitan dengan merancang dan mengatur tampilan produk dalam toko atau tempat penjualan lainnya. Beberapa pekerjaan dalam bidang ini antara lain Visual Merchandiser, Display Designer, Store Planner, Window Dresser, dan Retail Stylist.
Seorang Visual Merchandiser bertanggung jawab untuk membuat tampilan produk yang menarik, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Display Designer bertugas merancang dan memproduksi berbagai elemen visual seperti papan nama, bendera promosi, dan display lainnya. Store Planner bertanggung jawab merancang tata letak toko untuk menciptakan suasana belanja yang nyaman dan efisien. Window Dresser bertanggung jawab untuk merancang dan mengatur tampilan jendela toko, sedangkan Retail Stylist bertanggung jawab memilih dan menata produk agar terlihat menarik dan sesuai dengan tren terbaru.
Ketika memilih karir di bidang visual merchandising, seseorang harus memiliki kreativitas, kepekaan terhadap tren dan detail, serta kemampuan untuk bekerja dalam tekanan waktu. Selain itu, pengalaman di bidang pemasaran dan desain grafis juga sangat diinginkan. Karir di bidang ini dapat ditemukan di berbagai sektor, seperti retail, fashion, kosmetik, dan furnitur.
VISUAL MERCHANDISING JOBS
Visual merchandising jobs adalah pekerjaan atau posisi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab dalam merancang, mengatur, dan mempresentasikan produk secara visual di toko, pusat perbelanjaan, atau toko online. Pekerjaan ini bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperkuat citra merek.
Beberapa contoh posisi di bidang visual merchandising adalah:
- Visual Merchandiser
- Visual Display Coordinator
- Visual Manager
- Store Designer
- Store Planner
- Visual Stylist
- E-commerce Visual Merchandiser
- Retail Space Planner
Tanggung jawab umum dari posisi-posisi tersebut meliputi membuat konsep visual untuk produk, menata produk di toko agar terlihat menarik, mengubah tata letak toko sesuai dengan kampanye atau promosi, mengatur dan mengawasi stok produk, serta memastikan bahwa produk dipajang dengan benar dan sesuai dengan citra merek.
VISUAL MERCHANDISING DISPLAY TECHNIQUES
Visual Merchandising Display Techniques adalah teknik atau metode yang digunakan dalam merancang tampilan atau presentasi produk di toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen, memperbaiki penjualan, dan meningkatkan brand awareness. Teknik-teknik tersebut meliputi penataan produk, pencahayaan, dekorasi, serta penerapan signage atau bahan promosi lainnya untuk meningkatkan visibilitas produk. Visual Merchandising Display Techniques sangat penting dalam menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan menyeluruh bagi konsumen, sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek atau toko tersebut.
3D VISUAL MERCHANDISING
3D Visual Merchandising adalah teknik visual merchandising yang menggunakan elemen tiga dimensi dalam penataan display produk di toko atau dalam acara pameran. Teknik ini melibatkan penggunaan objek dan dekorasi tiga dimensi yang menciptakan ruang dan dimensi yang berbeda untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dalam 3D Visual Merchandising, penggunaan pencahayaan, warna, tekstur, dan elemen visual lainnya digabungkan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan memukau. Teknik ini dapat diterapkan di berbagai jenis toko, seperti toko pakaian, toko aksesori, toko furnitur, dan toko perhiasan.
VISUAL MERCHANDISING DESIGNER
Visual Merchandising Designer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi visual merchandising untuk toko atau merek tertentu. Tugas utama dari seorang Visual Merchandising Designer adalah membuat rencana visual yang menarik, kreatif, dan efektif untuk menarik perhatian pelanggan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan citra merek. Mereka bertanggung jawab untuk membuat display produk yang menarik, mengorganisir produk dalam toko, dan memilih elemen dekorasi yang sesuai untuk menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan memikat bagi pelanggan. Selain itu, seorang Visual Merchandising Designer juga harus memahami tren pasar, gaya hidup, dan preferensi pelanggan untuk menciptakan strategi visual yang sesuai dengan target pasar dan merek.
OFF WHITE VISUAL MERCHANDISING
Off-White Visual Merchandising merujuk pada strategi tata letak produk, pencahayaan, dekorasi, dan presentasi visual yang digunakan oleh merek fesyen high-end Off-White untuk mempromosikan produk-produknya di toko-toko ritel. Dalam visual merchandising Off-White, fokus diberikan pada penciptaan pengalaman berbelanja yang eksklusif dan mewah bagi pelanggan dengan menggunakan teknik-teknik presentasi visual yang kreatif dan inovatif.
Dalam praktiknya, Off-White Visual Merchandising biasanya mencakup pilihan warna yang konsisten dan tampilan minimalis yang mencerminkan estetika merek. Teknik-teknik presentasi visual seperti penggunaan manekin hidup, pencahayaan yang dramatis, dan display yang kreatif juga digunakan untuk menarik perhatian pelanggan dan menyoroti produk-produk yang dijual. Hal ini membantu menciptakan pengalaman belanja yang unik dan berkesan bagi pelanggan, dan juga dapat membantu meningkatkan penjualan produk Off-White.
SHOWROOM VISUAL MERCHANDISING
Showroom visual merchandising merupakan teknik tata letak produk dan presentasi visual yang digunakan untuk memamerkan produk-produk di dalam sebuah showroom atau ruangan ekshibisi dengan tujuan untuk menarik minat calon konsumen. Showroom visual merchandising umumnya digunakan oleh perusahaan fashion atau perusahaan yang memproduksi produk-produk yang memerlukan penjelasan atau pengalaman langsung sebelum dibeli, seperti produk-produk teknologi, furnitur, atau kendaraan. Teknik ini biasanya melibatkan penataan produk, dekorasi ruangan, pencahayaan, dan elemen visual lainnya untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka merasa terinspirasi atau tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan. Selain itu, showroom visual merchandising juga dapat membantu meningkatkan brand awareness dan citra merek perusahaan.
KPI VISUAL MERCHANDISING
KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator atau Indikator Kinerja Utama. KPI Visual Merchandising adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja visual merchandising dalam mencapai tujuan bisnis. KPI Visual Merchandising dapat berupa angka-angka seperti penjualan, profitabilitas, atau traffic toko yang dapat diukur secara kuantitatif, atau bisa juga berupa hal-hal yang sulit diukur secara kuantitatif seperti customer engagement atau brand awareness. Dengan menggunakan KPI Visual Merchandising, bisnis dapat mengevaluasi apakah strategi visual merchandising yang digunakan berhasil mencapai tujuan bisnis atau tidak, dan melakukan perubahan atau penyesuaian yang diperlukan.
POINT OF SALE VISUAL MERCHANDISING
Point of Sale (POS) Visual Merchandising adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa secara efektif di area kasir atau titik penjualan. POS Visual Merchandising mencakup penggunaan elemen desain visual yang menarik dan teknik tata letak yang tepat untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong pembelian impulsif.
Beberapa teknik POS Visual Merchandising yang umum digunakan antara lain:
Penempatan produk yang menarik di sekitar kasir untuk menarik perhatian pelanggan.
Penggunaan display di dekat kasir yang menampilkan produk-produk terbaru atau promo khusus.
Penggunaan bendera atau banner promosi di area kasir.
Penggunaan material visual yang mudah dibaca dan dipahami oleh pelanggan, seperti stiker harga dan label diskon.
Penggunaan display packaging yang menarik untuk menampilkan produk-produk kecil dan mudah untuk dibeli secara impulsif.
Dengan menggunakan teknik POS Visual Merchandising yang efektif, toko atau perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk dan jasa mereka serta memperkuat branding dan kesan positif pelanggan terhadap merek mereka.
VISUAL MERCHANDISING PLANOGRAM
Visual Merchandising Planogram adalah sebuah diagram atau rencana tata letak produk dalam suatu toko atau toko ritel. Planogram dirancang untuk membantu pengaturan produk secara efektif pada rak atau display di toko, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan dan membantu meningkatkan penjualan. Planogram biasanya mencakup informasi tentang posisi produk, jumlah produk yang harus ditampilkan, tampilan produk yang diinginkan, dan instruksi detail tentang bagaimana menata produk dengan cara yang menarik dan efektif. Planogram dapat membantu toko mencapai tujuan khusus seperti penjualan, promosi produk tertentu, atau memperkenalkan produk baru pada pelanggan.
VISUAL MERCHANDISING TABLE
Visual Merchandising Table adalah teknik penyusunan dan penataan produk di atas meja atau meja display yang dirancang secara khusus untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong penjualan. Penyusunan produk pada meja display ini biasanya dilakukan dengan cara mengelompokkan produk berdasarkan tema, warna, atau jenis produk yang sejenis untuk mempermudah pelanggan dalam memilih dan membeli produk. Tampilan visual yang menarik dan rapi pada meja display ini dapat membuat pelanggan lebih tertarik untuk memperhatikan produk-produk yang ditawarkan dan akhirnya melakukan pembelian. Selain itu, dengan penempatan yang strategis pada meja display, produk-produk yang mungkin kurang diperhatikan pelanggan juga dapat lebih terlihat dan berpotensi untuk meningkatkan penjualan.
VISUAL MERCHANDISING MOCKUP
Visual Merchandising Mockup adalah model atau prototipe yang dibuat untuk memberikan gambaran visual tentang bagaimana produk akan ditampilkan di dalam toko. Biasanya mockup ini digunakan untuk menguji konsep dan mendapatkan persetujuan dari manajemen toko atau klien sebelum implementasi ke dalam toko.
Dalam visual merchandising, mockup sangat penting karena memungkinkan tim untuk menguji dan mengevaluasi berbagai pilihan display sebelum memilih yang terbaik. Dengan mockup, tim visual merchandising dapat memvisualisasikan cara terbaik untuk menampilkan produk dan membuat perubahan sebelum menghabiskan banyak waktu dan uang untuk implementasi di toko.
Mockup juga dapat digunakan sebagai alat presentasi untuk mengilustrasikan ide-ide visual merchandising kepada klien atau manajemen toko. Hal ini memudahkan mereka untuk memahami konsep dan memberikan umpan balik sebelum implementasi di toko.
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID & BISNISRITEL.COM
Posting Komentar