OPEN DISPLAY ADALAH?
Open Display adalah tipe tampilan produk yang ditempatkan secara terbuka, tanpa batasan atau penghalang, sehingga konsumen dapat melihat dan mengambil produk langsung tanpa harus membuka atau membuka pintu terlebih dahulu. Open Display sering diterapkan pada produk-produk yang tidak memerlukan keamanan atau pengamanan tambahan seperti buah-buahan, sayuran, roti, atau snack. Pada open display, produk biasanya ditempatkan di atas rak, keranjang, atau meja terbuka agar mudah diakses oleh konsumen. Tampilan produk terbuka ini juga memudahkan konsumen untuk memeriksa kualitas dan kondisi produk sebelum membeli.
Meskipun demikian, penggunaan open display juga memiliki kelemahan. Produk yang terbuka rentan terkena debu, kotoran, atau sentuhan konsumen yang tidak diinginkan, sehingga memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih intensif. Selain itu, open display juga rentan terhadap pencurian atau tindakan tidak senonoh oleh konsumen yang tidak bertanggung jawab, sehingga perlu dipantau dengan ketat oleh staf toko.
Tujuan dan Fungsi Open Display
Tujuan dan fungsi penggunaan Open Display adalah untuk memudahkan pelanggan dalam melihat dan memilih produk yang ingin dibeli, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Dengan tampilan produk yang terbuka, pelanggan dapat melihat dengan jelas berbagai macam produk yang tersedia, sehingga dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih cepat dan mudah. Open Display juga memberikan kesan toko yang lebih terbuka dan ramah pelanggan, yang dapat meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan dan memperkuat citra merek toko tersebut. Namun, penggunaan Open Display juga perlu memperhatikan aspek keamanan produk agar terhindar dari kerusakan, pencurian, atau bahkan tindakan vandalisme.
Kelebihan dan kelemahan dari Open Display
Open display adalah tampilan produk yang diletakkan secara terbuka dan mudah dijangkau oleh pelanggan, tanpa penghalang fisik seperti kaca atau pintu. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari open display:
Kelebihan Open Display :- Memudahkan pelanggan untuk melihat dan memilih produk yang ingin dibeli tanpa hambatan fisik.
- Membuat toko terlihat lebih terbuka dan ramah pelanggan.
- Memudahkan perubahan atau penambahan produk pada display, karena tidak perlu membuka kaca atau pintu.
- Mempercepat proses pengisian stok pada saat produk habis terjual.
Kekurangan Open Display :
- Produk terbuka dan mudah dijangkau, sehingga risiko pencurian atau kerusakan produk lebih tinggi.
- Produk mudah terkena debu atau kotoran dari udara, yang dapat mengurangi tampilan produk yang menarik.
- Ketersediaan produk yang terlalu banyak pada display dapat membuat tampilan menjadi berantakan dan sulit untuk mencari produk yang diinginkan.
- Produk yang terlalu dekat dengan pelanggan dapat memicu perasaan tidak nyaman atau terganggu.
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID & BISNISRITEL.COM
Posting Komentar