7 Jenis Rak Warehouse / Rak Gudang Heavy Duty dan Keunggulannya
Rak Warehouse / Rak Gudang Heavy Duty : 7 Jenis dan Keunggulannya
Mengingat bahwa perkembangan retail di Indonesia semakin pesat berkembang, kebutuhan warehouse / gudang dan Rak sebagai tempat stok dan persedian barang menjadi sangat lah penting bagi para Peritail saat ini. dan kali ini kami akan memberikan ulasan macam - macam rak warehouse / Rak Gudang Heavy Duty atau Rak Pallet serta keunggulannya guna mengenal lebih dalam rak yang anda butuhkan.
Rak Warehouse / Heavy Duty Racking adalah kategori penyimpanan skala besar dengan ukuran hingga 20.000 kg per unit / kolom. Kategori ini menyediakan berbagai macam sistem dan peralatan yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan penyimpanan.
Berikut adalah 7 Jenis Rak Warehouse / Rak Gudang Heavy Duty dan Keunggulannya :
1. SELEKTIF PALLET RACKING
SPR (Selective Pallet Racking) adalah jenis rak yang paling umum digunakan sebagai sistem pergudangan. Sangat cocok untuk berbagai jenis barang dengan penempatan yang fleksibel. Rak dengan sistem seperti ini sangat efisien dan ekonomis.
Berikut adalah keuntungan menggunakan SPR Sistem:
- 100% Selektivitas
- Cocok untuk operasi First In First Out (FIFO)*
- Visibilitas tinggi pada barang yang disimpan
- Lokasi multi produk
2. DOUBLE DEEP RACKING SYSTEM
DDR (Double Jauh Racking System) mirip dengan Selective Pallet. Perbedaannya adalah sistem ini dirancang untuk menyimpan dua baris standar Selective Pallet dari dua bagian belakang yang digabungkan.
Keuntungan menggunakan dua Racking Sistem:
- Meningkatkan kepadatan penyimpanan dan kapasitas hingga 30% lebih dari Selective Pallet
- Cocok untuk metode Last In First Out (LIFO)
- Konversi dari sistem selektif
- Tidak memerlukan banyak jenis yang sama dari palet
3. CANTILEVER RACKING SYSTEM
CANTILEVER RACKING SYSTEM adalah rak gudang yang dirancang khusus untuk penyimpanan barang dengan bermacam - macam bentuk serta panjang yang proporsional. Oleh karena itu desain rak dalam sistem ini dibentuk sesuai dengan ukuran dan bentuk barang tersebut. Dengan ini kita tidak akan lagi menemukan kendala yang biasa ditemukan ketika menggunakan Rak Konvesional.
Daftar produk yang cocok untuk sistem Cantilever:
- Pipa, ban, tiang, tabung, bagian yang berongga
- Kayu lapis, papan plester
- karpet atau kain yang digulung
4. DRIVE IN RACKING SYSTEM
Sistem Drive in Racking ini telah menjadi solusi penyimpanan untuk metode susunan blok yang mana barang produk tidak bisa di tempatkan di atas satu sama lain. Namun sistem DIR ini mampu mengoptimalkan ruang gudang dengan mengurangi luas lorong. Idealnya, sistem ini digunakan untuk menyimpan barang-barang sejenis dan tidak memiliki jadwal yang ketat untuk memuat barang - barang tersebut.
Keuntungan dari sistem DIR ini adalah :
Keuntungan dari sistem DIR ini adalah :
- Awet
- Cocok untuk sistem Last In First Out (LIFO) *
- Cocok untuk penyimpanan skala besar
5. MULTI TIER RACKING SYSTEM
MTR (Multi Tier Racking) Sistem adalah solusi terbaik untuk penyimpanan manual dalam ruang terbatas. Perancangan sistem ini memungkinkan kita untuk mengakses semua barang secara langsung. Sistem multi-Tier juga serbaguna dan fleksibel untuk semua barang dalam berbagai jenis ukuran dan berat. Selain itu, MTR sistem mempunyai penyimpanan yang memaksimalkan ruang vertikal dan MTR pun menciptakan lorong dengan ketinggian yang berbeda yang dapat dicapai dengan menggunakan tangga.
6. STRUCTURAL STEEL PLATFORM
SSP (Structural Steel Platform) adalah mezzanine* yang dibangun dengan balok besi berbentuk panjang, seperti I-Beam, RSC Beam, Hallow Part, dll Mirip dengan sistem multi Tier, ada banyak varian untuk lantai penghias dan Aksesori yang dapat ditambahkan ke desain SSP.
Berikut adalah dua keuntungan dari SSP:
- Memiliki kolom luas di bawah platform
- Disesuaikan untuk pembebanan lantai setinggi 1000kgs / m2.
7. DYNAMIC STORAGE RACKING SYSTEM
DSR System akan mempermudah kita untuk meletakkan barang-barang secara cepat, dan untuk memonitor tanggal kadaluarsa produk. dan ini akan membantu kita memantau barang - barang yang memiliki tanggal kadaluarsa produk.
DSR (Dynamic Storage Racking) System juga sering disebut sebagai Live Storage. Penyimpanan ini terdiri dari rak - rak gudang Terdiri dari beberapa sistem yang ditambahkan ke palet. Rak dengan rancangan seperti ini sangat cocok digunakan dengan palet, kontainer, atau kardus. dan sangat cocok pula untuk penyimpanan barang-barang yang mudah rusak, seperti makanan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
footnote :
*FIFO merupakan singkatan dari First in first out atau dalam bahasa Indonesia, Pertama masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang pertama kali masuk itulah yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual.
*LIFO merupakan singkatan dari Last in first out atau dalam bahasa Indonesia, Terakhir masuk pertama keluar yang berarti bahwa persediaan yang terakhir masuk adalah barang yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual. Sejak tahun 1970-an, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memilih untuk menggunakan sistem LIFO untuk mengurangi pajak pada saat terjadi inflasi.
*Mezzanine atau Entresol adalah lantai perantara antara lantai-lantai utama bangunan. Mezzanine berasal dari bahasa Italia “Mezzano” yang artinya “tengah”.
sumber : PT. Global Prima Sakti